Pages

Nov 6, 2016

Upaya,Peran, Indikator Ketenakerjaan Serta Dalam Pembangunan


Kualitas tenaga kerja merupakan faktor utama penentu produktivitas dan peningkatan hasil produksi. UU No. 13 Tahun 2003 pun menyebutkan bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerya, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemansiaan.

Semakin tinggi kualitas tenaga kerja, makin besar pula permintaan akan tenaga kerja tersebut secara otomatis akan meningkatkan pendapatan riilnya. Oleh sebab itu, diperlukan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja baik dari segi pendidikan maupun keahlian atau keterampilannya.

Peran Tenaga Kerja Dalam Pembangunan

Undang - undang No. 13 Tahun 2003 menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan. Berikut penjelasan mengenai peran tenaga kerja dalam pembangunan

Pasal 4

Pembangunan ketenagakerjaan bertujuan :

a. memberdayakan dan memdayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi
b. mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah
c. memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan
d. meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.

Pertambahan penduduk meningkatkan pertambahan tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan komponen penting dalam pembangunan nasional. Pasalnya, tenaga kerja bagian dari kegaitan ekonomi khususnya dalam proses produksi.

Produktivitas diperluka untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang akan meningkatkan pendapatan nasional. Pendapatan nasional merupakan indikator dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional

Indikator Ketenagakerjaan

Berkaitan dengan konsep ketenagakerjaan, anda harus memahami berbagai indikator ketenagakerjaan. Apa saja indikator ketenagakerjaan itu ? Indikator ketenagakerjaan mencakup rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkata kerja, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat produktivitas tenaga kerja. UNtuk lebih jelasny, perhatikan uraian berikut.

1. Rasio Ketergantungan ( Dependency Ratio )

Rasio ketergantungan adalah tingkat beban yang harus ditanggung oleh setiap penduduk yang produktif. Untuk melihat ditanggung oleh setiap penduduk yang produktif. Untuk melihat rasio ini, anda dapat menghitungnya dengan rumus berikut

DR =   Penduduk di luar angakatn kerja__
                     Penduduk Usia Kerja

2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ( TPAK )

Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah hubungan angakatan kerja dengan kesempatan kerja yang tersedia. Menurut mudrajad kuncoro ( 2013 : 66 ), indikator ini dapat mengindikasikan besaran ukuran relatif penawaran tenaga kerja ( labour supply ) yang dapat terlibat dalam produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian.

Berikut ini rumus menghitung tingkat partisipasi angkatan kerja.

TPAK = Jumlah Angkatan Kerja___    x  100 %
              Jumlah penduduk usia kerja

3. Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT )

Tingkat pengangguran terbuka adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang sedang mencari pekerjaan dan jumlah angkatan kerja. Berikut ini rumus menghitung tingkat pengangguran terbuka

TPT =  Penganggur Terbuka   X 100
            Angkata Kerja

4. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja ( TPTT )

Tingkat produktivitas tenaga kerja merupakan nilai tambahan produk domestik bruto ( PDB ) dibagi dengan jumlah penduduk yang bekerja untuk menghasilkan nilai tambah tersebut perhitungannya dapat dirumuskan sebagi berikut.

TPTT =  Produk Domestik Bruto             x 100
               Jumlah Penduduk yang bekerja

G. Kreatif dan mandiri dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan

Tuntutan kondisi dengan segala permasalahannya membuat kita sebagai bagian dari warga negara indonesia harus memikirkan jalan lain dengan tidak bergantung pada ketersediaan lapangan kerja dan bantuan pemerintah.

Sikap mandiri ditunjang oleh ide kreatif dengan menciptakan penemuan baru atau memodifikasi hasil penemuan sebelumnya, akan membantu kita menghadapi masa persaingan ini. Misalnya, menciptakan kreasi makanan ringan seperti kripik  yang terbuat dari singkong atau pisang denga nberbagai rasa baru yang unik.

Kemudian contoh lainnya adalah menciptakan desain baru kaos - kaos dengan gambar yang berbeda dari sebelumnya.

Mulailah memikirkan ide - ide unik dengan kreasi yang fresh sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk membantu orang lain. Disamping itu, hal ini juga mengurangi sikap ketergantungan dan mengandalkan bantuan orang lain sehingga membuat kita menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri serta menjadikan kita orang yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup.

No comments:

Post a Comment